Pahami Manfaat dan Risiko Makan Hati bagi Ibu Hamil!

Pahami Manfaat dan Risiko Makan Hati bagi Ibu Hamil!

doktersehat-hati
Makan sehat adalah salah satu cara untuk memiliki anak yang sehat. Makanan yang Anda konsumsi saat hamil akan berdampak langsung pada bagaimana bayi berkembang di dalam kandungan. Ada banyak makanan yang harus dikonsumsi dalam porsi yang lebih banyak dan makanan yang lain harus dibatasi.

Hati adalah salah satu makanan yang memiliki efek positif dan negatif pada perkembangan bayi yang belum lahir. Berikut ini panduan sederhana tentang memakan hati yang aman selama kehamilan atau tidak.

baca juga artikel lainnya cara menjaga kesehatan rambut

Hati dimakan dalam berbagai bentuk di berbagai belahan dunia, di antaranya:
  • Hati Pâté
  • Hati potong
  • Sosis hati
Apapun bentuk hati yang Anda konsumsi, manfaatnya hampir sama. Beberapa perbedaan terletak pada sumber dari mana hati diperoleh.

Manfaat positif makan hati selama kehamilan

Hati memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan kita. Itu mengandung:
  • Besi
  • Vitamin A
  • Protein
  • Asam folat
Sementara protein dan asam folat penting untuk mendukung pertumbuhan bayi, zat besi memastikan pembentukan hemoglobin yang adekuat dalam darah. Ini adalah bagian vitamin A yang dapat menyebabkan masalah.

Negatif dari makan hati selama kehamilan

Hati mengandung konsentrasi vitamin A yang tinggi. Jumlah pasti yang ditemukan di berbagai sumber akan berbeda. Misalnya, hati sapi akan memiliki tingkat Vitamin A yang lebih tinggi, daripada hati ayam. Tetapi bahkan dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan kerusakan karena bentuk yang ditemukan.
  • Vitamin A dalam hati ada dalam bentuk retinol
  • Asupan vitamin yang berlebihan dalam versi preformed ini dapat menyebabkan cacat lahir.
  • Cacat dapat berupa mutasi dan bahkan dapat menyebabkan perkembangan sel kanker.
  • Jadi retinol dianggap berbahaya bagi wanita hamil dan harus dihindari dalam bentuk apa pun. Ini juga tinggi kolesterol, yang berbahaya bagi semua orang.
baca juga artikel lainnya cara mencegah jerawat

Berapa banyak yang harus dikonsumsi?

Tidak ada bukti yang jelas yang mengatur jumlah tertentu hati yang dapat dikonsumsi saat Anda hamil. Jadi, semuanya tergantung pada penilaian pribadi Anda. Namun, menghindarinya akan menjadi tindakan terbaik. Anda dapat meengonsumsi bentuk daging lain yang lebih aman.
Dikatakan bahwa sekitar 2500 unit internasional vitamin A dapat dikonsumsi dengan aman setiap hari selama kehamilan. Wanita yang mengambil jumlah lebih tinggi berisiko menghadapi cacat lahir dan komplikasi.

Apa yang harus dihindari?

Ketika Anda menghindari mengonsumsi hati, Anda juga harus mencoba dan menjauh dari produk-produk berikut:
  • Makanan yang mengandung hati
  • Suplemen memiliki minyak hati ikan cod atau minyak hati ikan hiu
  • Obat-obatan atau suplemen yang memiliki konsentrasi tinggi vitamin A dalam bentuk retinol
  • Produk perawatan kulit yang memiliki retinol sebagai komponen

Sumber vitamin A lainnya

Sekarang setelah Anda tahu tentang efek buruk dari makan hati, Anda perlu mencari beberapa sumber alternatif Vitamin A yang baik untuk perkembangan bayi. Beberapa di antaranya dapat berupa:
  • Wortel
  • Ubi jalar
  • Labu
  • Bayam
  • Collards
  • Kubis
  • Lobak
  • Bit
Semua sumber makanan ini bagus untuk kesehatan tubuh yang baik dan bertindak sebagai antioksidan yang efektif. Bagian yang terbaik adalah bahwa vitamin A dalam sayuran ini dalam bentuk beta karoten, yang baik untuk tubuh Anda.
Memang benar semuanya baik-baik saja. Jadi jika mengonsumsi hati sekali dalam beberapa bulan, itu seharusnya baik-baik saja.

baca juga artikel lainnya cara mencegah timbulnya jerawat

Juga, setelah Anda melewati trimester pertama yang penting, risikonya akan lebih rendah. Pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi hati selama kehamilan. Alternatif terbaik adalah menemukan bentuk-bentuk makanan lezat lainnya untuk dinikmati.
Apa Saja Manfaat Konsumsi Tauge saat Hamil ?

Apa Saja Manfaat Konsumsi Tauge saat Hamil ?

Doktersehat - Tauge
Photo Credit: Flickr.com/Belanga Indonesia
Tauge adalah salah satu jenis sayur yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Terdapat banyak kandungan gizi di dalamnya, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah risiko kesehatan yang bisa terjadi.

baca juga artikel lainnya cara menjaga kesehatan rambut

Di kawasan Asia, termasuk Indonesia, tauge dibuat dari kacang hijau. Meski ada pula tauge yang terbuat dari kacang kedelai. Umumnya, proses kacang menjadi tauge diperlukan waktu sekitar satu minggu.
Tauge yang dijual dipasaran, memiliki kemungkinan mengandung bakteri Salmonella. Infeksi yang disebabkannya dapat menimbulkan gejala sakit perut, diare, sakit kepala, pusing, muntah, dan demam. Selain itu, ada pula risiko tauge terkena bakteri Eschericia coli yang juga dapat menyebabkan infeksi.
Kemungkinan hal itu disebabkan pemilihan biji yang kurang higienis, sanitasi yang kurang baik, ataupun terkontaminasi saat proses tumbuh. Selain itu, kondisi hangat dan lembap selama proses perubahan kacang menjadi tauge juga dapat membantu bakteri tetap hidup.
Meski berisiko, kandungan yang terdapat di dalam tauge juga memiliki manfaat untuk kesehatan khususnya untuk ibu hamil, di antaranya:

baca juga artikel lainnya cara mencegah jerawat
  1. Mencegah keguguran

Tauge merupakan salah sayuran yang dipercaya bisa mencegah keguguran saat hamil. Hal ini disebabkan karena tauge mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang dapat mengganggu stabilitas tubuh ibu hamil.
  1. Mengatur kadar gula

Sekitar 4 % dari ibu hamil mengalami diabetes, untuk mengatasi hal ini Anda bisa menjadikan tauge sebagai sayuran alternatif guna mengatur kadar gula di dalam darah. Tauge mengandung kalori yang rendah, dengan kalori yang rendah maka hal itu dapat mengatur berat badan ibu hamil.
Selain itu, tauge juga mengandung lesitin yang dapat membantu menjaga hati Anda agar terhindar dari penumpukan lemak sehingga mengganggu kerja hati dan terhindar dari penyakit liver.
  1. Menghindari cacat mental

Tauge mengandung asam folat yang baik untuk proses pembentukan DNA pada janin sehingga mencegah anak terlahir dengan cacat mental. Selain itu, karena tauge berasal dari biji-bijian, di mana hal ini adalah asupan yang baik untuk mencegah bayi terlahir cacat fisik.
  1. Membantu pembentukan tulang dan janin

Manfaat kalsium bagi ibu hamil sangat penting karena berguna untuk membantu penyempurnaan pembentukan tulang dan otot. Tauge mengandung asam amino yang membantu memenuhi kebutuhan untuk proses pembentukan tulang, memperbarui jaringan atau sel pada otot.
Selain itu, protein yang terkandung pada tauge juga bermanfaat agar ibu hamil tidak kekurangan kalsium. Tak hanya bermanfaat pada janin untuk pembentukan tulang pada janin, kandungan estrogen alami yang terdapat pada tauge juga berfungsi sebagai pencegah osteoporosis pada ibu hamil.
Seperti diketahui, karena wanita mengalami menstruasi setiap bulannya, hal tersebut menyebabkan tubuhnya banyak kehilangan kalsium. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi tauge untuk menambah cadangan kalsium pada tubuh.
  1. Mencegah anemia

Tauge mengandung asam folat yang baik untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia. Kekurangan sel darah merah pada ibu hamil berakibat berkurangnya produksi oksigen pada tubuh karena sel darah merah berfungsi sebagai pengangkut oksigen. Melemahnya daya pikir anak, salah satu akibat yang ditimbulkan dari kekurangan oksigen saat hamil
  1. Mencegah munculnya kanker

Menurut sebuah penelitian, tauge dapat membunuh bibit kanker leukemia, usus besar dan pankreas karena mengandung canavanine. Canavanine merupakan salah satu zat yang dibutuhkn untuk menyusun asam amino arginin.
Selain itu, serat yang terdapat pada tauge juga berguna untuk membersihkan racun yang terdapat pada tubuh.
Perlu diketahui walaupun tauge memiliki banyak manfaat, Anda juga harus mengetahui efek yang ditimbulkan ketika berlebihan mengonsumsinya. Bagi seseorang yang alergi terhadap kecambah sebaiknya Anda tidak mengonsumsi kecambah karena dapat mempermudah virus lainnya menyerang tubuh, selain itu kecambah alfalfa mengandung racun L-cavanine yang dapat mengakibatkan pembesaran pada limfa karena mengurangi sel-sel darah pada tubuh.

baca juga artikel lainnya cara mencegah timbulnya jerawat

Selain itu, hindari konsumsi tauge mentah. Masaklah tauge hingga benar-benar matang yang ditandai dengan air mendidih. Penting diperhatikan, tauge mentah sama sekali tidak boleh dikonsumsi anak-anak, wanita hamil, lanjut usia, dan orang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah.